Halo pembaca setia artikel Analistekno! Kali ini kita akan membahas mengenai cara budidaya tumbuhan mahkota dewa. Tumbuhan ini memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa dan biasanya digunakan sebagai bahan alami untuk pengobatan tradisional. Selain itu, mahkota dewa juga memiliki khasiat untuk kecantikan dan kebugaran tubuh. Tanaman ini cukup mudah untuk dibudidayakan, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yuk, simak cara budidaya tumbuhan mahkota dewa berikut ini.
Pemilihan Bibit dan Media Tanam
Untuk memulai budidaya tumbuhan mahkota dewa, kita perlu memilih bibit yang berkualitas. Pilih bibit yang sudah berusia minimal 6 bulan dan memiliki batang yang kuat serta sehat. Selain itu, pilih juga media tanam yang cocok, seperti campuran antara tanah, sekam, dan pupuk organik. Pastikan media tanam memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang.
Penyemaian dan Penyiraman
Setelah memilih bibit dan media tanam, kita perlu melakukan penyemaian. Caranya adalah dengan menaburkan biji mahkota dewa di atas media tanam yang telah disiapkan. Tutup biji dengan sedikit tanah dan siram dengan air secukupnya. Lakukan penyiraman secara teratur setiap hari, namun jangan terlalu banyak agar tidak membusuk akar.
Pemupukan dan Penyulaman
Setelah tumbuhan mahkota dewa tumbuh, kita perlu memberikan pupuk secara rutin untuk mempercepat pertumbuhannya. Gunakan pupuk organik yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Lakukan penyulaman jika diperlukan, yaitu dengan memindahkan tumbuhan ke pot yang lebih besar jika tumbuhan sudah terlalu besar untuk media tanam awal.
Pemangkasan dan Perawatan
Agar tumbuhan mahkota dewa tetap tumbuh sehat, kita perlu melakukan pemangkasan pada bagian-bagian yang tidak diperlukan. Lakukan pemangkasan setiap 3 bulan sekali, dan pastikan alat pemangkas sudah steril terlebih dahulu. Selain itu, perhatikan juga kelembapan dan suhu ruangan agar tumbuhan tetap tumbuh optimal.
Pemanenan dan Pengolahan
Tumbuhan mahkota dewa siap dipanen setelah berusia 1-2 tahun. Ciri-cirinya adalah daunnya yang sudah lebat dan batangnya yang kuat. Pemanenan dilakukan dengan memetik buah yang sudah matang, yaitu yang berwarna ungu kehitaman. Setelah dipanen, buah mahkota dewa dapat diolah menjadi berbagai macam produk, seperti minuman dan kosmetik alami.
Kesimpulan
Budidaya tumbuhan mahkota dewa bisa dilakukan dengan cukup mudah, namun membutuhkan perhatian khusus. Pilih bibit yang berkualitas dan media tanam yang cocok, serta lakukan penyemaian dan perawatan secara rutin. Jangan lupa untuk memupuk dan memangkas tumbuhan agar tetap tumbuh sehat. Setelah dipanen, buah mahkota dewa dapat diolah menjadi berbagai macam produk alami. Selamat mencoba!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.