Analis Tekno Kumpulan Berita dan Informasi dari berbagai sumber yang terpercaya. Memuat artikel dari Indonesia dan Dunia Seputar Politik, Ekonomi, Travel, dan Teknologi
Mengenal Keladi Tikus
Halo pembaca setia artikel Analistekno! Kali ini saya akan membahas tentang cara budidaya tanaman keladi tikus. Tanaman keladi tikus atau dikenal juga dengan nama Alocasia macrorrhizos adalah tanaman hias yang cukup unik karena bentuk daunnya yang besar dan berbentuk hati. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis seperti Asia dan Australia. Keladi tikus termasuk tanaman yang mudah dirawat dan cocok untuk ditanam di halaman rumah atau di dalam pot.
Cara Menanam Keladi Tikus
Sebelum menanam keladi tikus, tentukan dulu tempat yang tepat untuk menanamnya. Keladi tikus membutuhkan sinar matahari yang cukup namun tidak terlalu terik. Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan tanah yang gembur dan banyak mengandung kompos. Untuk memulai menanam keladi tikus, caranya cukup mudah. Ambil bibit keladi tikus dan tanam di dalam pot yang telah diisi dengan campuran tanah dan kompos. Pastikan bibit diletakkan pada kedalaman yang cukup dan jangan terlalu dalam. Siram tanaman secara teratur dan jangan biarkan tanah terlalu kering.
Perawatan Keladi Tikus
Setelah menanam keladi tikus, perawatannya cukup mudah. Siram tanaman secara teratur dan pastikan tanah selalu lembab. Hindari menyiram tanaman terlalu banyak karena dapat menyebabkan akar membusuk. Selain itu, pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan hindari dari paparan sinar matahari yang langsung.
Pemupukan Keladi Tikus
Keladi tikus membutuhkan pemupukan untuk tumbuh dengan baik. Pemupukan dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang. Pastikan pemupukan dilakukan saat tanah dalam keadaan lembab.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Selama masa pertumbuhan, keladi tikus dapat diserang oleh hama dan penyakit seperti kutu daun, thrips, jamur, dan bakteri. Untuk mengendalikan hama dan penyakit, gunakan insektisida atau fungisida yang tepat. Pastikan penggunaan pestisida dilakukan dengan benar dan hati-hati agar tidak merusak tanaman.
Pemanenan
Keladi tikus dapat dipanen setelah 5-6 bulan setelah ditanam. Pemanenan dilakukan dengan memotong batang utama pada tanaman. Pastikan tanaman tetap tersisa setidaknya 2-3 tunas agar tanaman dapat tumbuh kembali.
Kesimpulan
Itulah cara budidaya tanaman keladi tikus. Tanaman hias ini cukup mudah dirawat dan dapat menjadi pilihan yang menarik untuk menghiasi halaman rumah atau interior ruangan. Dengan mengikuti tips dan cara perawatan yang tepat, keladi tikus akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan daun yang indah. Selamat mencoba dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.
