Cara Budidaya Pohon Naga
Cara Budidaya Pohon Naga

Cara Budidaya Pohon Naga

Halo pembaca setia artikel analistekno! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara budidaya pohon naga. Pohon naga atau dalam bahasa latin disebut dengan Hylocereus undatus adalah tanaman merambat yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Buahnya yang berbentuk bulat dengan sisik-sisik berduri memiliki rasa yang manis dan segar. Pohon naga bisa tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Mari kita simak cara budidayanya.

1. Menyiapkan Bibit Pohon Naga

Pertama-tama, pastikan kita memiliki bibit pohon naga yang berkualitas baik. Bibit pohon naga bisa didapatkan dari penjual benih atau petani yang sudah berpengalaman. Pilih bibit yang memiliki batang yang kuat dan sehat serta akar yang tumbuh dengan baik.

2. Mempersiapkan Media Tanam

Media tanam yang baik untuk pohon naga adalah campuran antara tanah kompos, pasir, dan pupuk kandang. Pastikan media tanam sudah steril agar terhindar dari serangan hama dan penyakit. Pohon naga membutuhkan media tanam yang kaya akan unsur hara dan memiliki drainase yang baik.

3. Menanam Pohon Naga

Pohon naga bisa ditanam di lahan yang cukup terbuka dan mendapatkan sinar matahari langsung. Siapkan lubang tanam dengan kedalaman sekitar 30 cm dan lebar sekitar 50 cm. Letakkan bibit pohon naga di tengah lubang tanam dan tutup dengan media tanam. Pastikan bibit ditanam dengan kedalaman yang sama dengan saat berada di dalam pot.

4. Perawatan Pohon Naga

Pohon naga membutuhkan perawatan yang baik agar bisa tumbuh dengan baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan pohon naga:

  • Penyiraman: Pohon naga membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Siram pohon naga secara teratur terutama di musim kemarau.
  • Pemupukan: Berikan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya secara berkala untuk memperkaya unsur hara pada media tanam.
  • Pembersihan gulma: Bersihkan gulma atau tanaman liar lainnya yang bisa mengganggu pertumbuhan pohon naga.
  • Pemangkasan: Pemangkasan dilakukan untuk memperbaiki bentuk pohon naga dan membuang cabang atau ranting yang tidak diperlukan.
  • Pemberian penyangga: Pohon naga membutuhkan penyangga agar dapat tumbuh dengan baik. Gunakan bambu atau besi sebagai penyangga dan ikat dengan tali rafia.

5. Panen Buah Pohon Naga

Pohon naga bisa mulai berbuah setelah 2-3 tahun setelah ditanam. Buah pohon naga biasanya matang pada saat musim panas. Buah yang sudah matang akan berwarna merah atau kuning dan kulitnya akan terlihat mulus. Panen buah sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

Kesimpulan

Budidaya pohon naga memang membutuhkan ketelatenan dan perawatan yang baik. Namun, jika dilakukan dengan baik maka kita bisa memanen buah naga yang segar dan lezat. Selamat mencoba dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!