Cara Budidaya Keong Sawah atau Tutut

administrator 15 April 2023 budidaya

Halo pembaca setia artikel Analistekno, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya keong sawah atau tutut. Keong sawah merupakan binatang air dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Persiapan Budidaya Keong Sawah

Sebelum memulai budidaya keong sawah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Yang pertama adalah menyiapkan kolam atau wadah yang akan digunakan untuk menampung keong sawah. Kolam biasanya dibuat dari beton dengan ukuran 2m x 2m x 0,5m.

Selanjutnya, pastikan kolam tersebut ditempatkan di area yang cukup terkena sinar matahari. Hal ini akan mempengaruhi kualitas dan pertumbuhan keong sawah.

Setelah itu, siapkan juga air yang akan digunakan untuk mengisi kolam. Pastikan air tersebut tidak mengandung zat kimia dan sudah disaring agar tidak ada kotoran atau bakteri yang masuk ke dalam kolam.

Pemeliharaan Keong Sawah

Setelah kolam siap, langkah selanjutnya adalah memelihara keong sawah. Untuk memelihara keong sawah, pastikan jumlah keong sawah dalam kolam sesuai dengan kapasitas kolam tersebut.

Untuk memberikan pakan, bisa menggunakan dedak atau sayuran seperti kangkung atau bayam. Selain itu, jangan lupa mengganti air kolam setiap 2-3 hari sekali dan membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada di dalam kolam.

Pemanenan Keong Sawah

Keong sawah akan siap untuk dipanen setelah 4-6 bulan masa pembudidayaan. Pemanenan dilakukan dengan cara mengambil keong sawah satu persatu dengan menggunakan tangan atau jaring kecil.

Setelah dipanen, keong sawah bisa langsung dijual ke pasar atau diolah menjadi makanan seperti sate keong atau keripik keong.

Kesimpulan

Budidaya keong sawah atau tutut merupakan usaha yang menjanjikan dan mudah dilakukan. Dengan persiapan dan pemeliharaan yang tepat, kita bisa memperoleh hasil yang memuaskan. Selain itu, keong sawah juga memiliki banyak manfaat seperti sebagai bahan makanan dan obat tradisional.