Cara Budidaya Jeruk dari Biji
Cara Budidaya Jeruk dari Biji

Cara Budidaya Jeruk dari Biji

Halo pembaca setia artikel AnalisTekno, kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya jeruk dari biji. Jeruk adalah salah satu buah yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang segar, jeruk juga kaya akan vitamin C yang baik untuk kesehatan tubuh kita. Jadi, jika Anda berniat untuk mencoba menanam jeruk sendiri di rumah, artikel ini bisa menjadi panduan untuk Anda.

Mempersiapkan Biji Jeruk

Sebelum memulai budidaya jeruk, pastikan Anda memiliki biji jeruk yang baik. Biji jeruk bisa didapatkan dengan cara membeli buah jeruk dan mengambil bijinya atau Anda bisa membeli biji jeruk di toko pertanian. Pastikan biji yang Anda pilih sudah matang dan tidak cacat.

Selanjutnya, bersihkan biji jeruk dari daging buahnya. Anda bisa menggunakan air untuk membilas biji jeruk agar bersih. Setelah itu, rendam biji jeruk ke dalam air hangat selama 24 jam. Tujuannya agar biji jeruk lebih cepat berkecambah.

Menanam Biji Jeruk

Setelah biji jeruk direndam selama 24 jam, Anda bisa menanamnya di dalam pot atau langsung di tanah. Untuk menanamnya di dalam pot, pastikan pot yang digunakan sudah bersih dan memiliki lubang pembuangan air di bawahnya. Selanjutnya, isi pot dengan tanah yang gembur dan subur. Tanam biji jeruk ke dalam pot hingga setengah bagian terendam tanah.

Jika Anda ingin menanam biji jeruk langsung di tanah, pastikan tanah yang digunakan subur dan tidak berbatu. Tanam biji jeruk di dalam lubang tanah yang dangkal dan rapatkan dengan tanah.

Perawatan Tanaman Jeruk

Setelah menanam biji jeruk, pastikan tanaman jeruk mendapatkan perawatan yang baik. Siram tanaman jeruk secara teratur, terutama pada musim kemarau. Jangan biarkan tanah terlalu kering atau terlalu basah. Selain itu, pastikan tanaman jeruk mendapatkan sinar matahari yang cukup. Anda juga bisa memberikan pupuk secara teratur agar tanaman jeruk tumbuh lebih subur.

Memindahkan Tanaman Jeruk ke Tanah yang Lebih Besar

Jika tanaman jeruk sudah mulai tumbuh besar dan akar tanaman sudah keluar dari pot, maka waktu yang tepat untuk memindahkan tanaman jeruk ke tanah yang lebih besar. Pastikan tanah yang digunakan subur dan memiliki sinar matahari yang cukup. Lubangi tanah dengan kedalaman sekitar 50 cm dan lebarnya 50 cm. Pindahkan tanaman jeruk ke dalam lubang tanah dan rapatkan dengan tanah.

Mengatasi Hama dan Penyakit pada Tanaman Jeruk

Pada saat budidaya jeruk, sangat mungkin tanaman jeruk terkena serangan hama dan penyakit. Beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jeruk adalah kutu daun, ulat, jamur dan virus. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan Anda melakukan penyemprotan insektisida dan fungisida secara teratur. Selain itu, pastikan juga tanaman jeruk mendapatkan nutrisi yang cukup agar tidak mudah terserang hama dan penyakit.

Panen Buah Jeruk

Jeruk yang ditanam dari biji biasanya membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk bisa berbuah. Namun, jika Anda sudah berhasil membudidayakan jeruk dengan baik, maka hasilnya bisa jauh lebih memuaskan dibandingkan dengan membeli jeruk di pasar. Jeruk yang sudah matang biasanya memiliki warna yang cerah dan mudah dipetik. Anda bisa memanen jeruk secara berkala dan menikmati hasil jeruk yang segar dari kebun Anda sendiri.

Kesimpulan

Budidaya jeruk dari biji memang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Namun, jika Anda berhasil melakukannya, hasilnya bisa sangat memuaskan. Dengan mengikuti langkah-langkah cara budidaya jeruk dari biji yang sudah disebutkan di atas, Anda bisa mencoba untuk menanam jeruk sendiri di rumah. Selamat mencoba!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.