Cara Budidaya Duku dari Biji
Cara Budidaya Duku dari Biji

Cara Budidaya Duku dari Biji

Halo, pembaca setia artikel analistekno! Kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya duku dari biji. Duku merupakan buah tropis yang cukup populer di Asia, terutama di Indonesia. Selain rasanya yang manis dan segar, duku juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun, tidak semua orang tahu bahwa duku bisa dibudidayakan dari bijinya sendiri. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Persiapan Bibit Biji Duku

Sebelum memulai budidaya duku dari biji, hal pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan bibit biji yang baik. Caranya, pilihlah buah duku yang matang dengan kulit yang sudah kuning. Setelah itu, ambil bijinya dengan hati-hati dan bersihkan dari daging buah yang menempel.

Setelah itu, rendam biji duku dalam air hangat selama kurang lebih 24 jam. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses perkecambahan dan memudahkan bibit untuk tumbuh. Pastikan biji direndam dalam air yang bersih dan diganti setiap 12 jam sekali untuk menjaga kebersihannya.

Penyemaian Bibit Biji Duku

Setelah direndam selama 24 jam, biji duku siap untuk ditanam. Siapkan pot atau polybag yang cukup besar dengan campuran tanah dan pupuk kompos yang sudah matang. Pastikan campuran tanah dan pupuk tersebut sudah dicampur rata dan tidak terlalu padat.

Lalu, tanam biji duku di dalam pot atau polybag tersebut dengan menanamnya sekitar 2-3 cm di dalam tanah. Setelah ditanam, siram bibit dengan air secukupnya dan jangan terlalu basah. Letakkan bibit di tempat yang terkena sinar matahari langsung, namun tidak terlalu terik.

Pemeliharaan Bibit Biji Duku

Agar bibit biji duku dapat tumbuh dengan baik, perlu dilakukan perawatan yang tepat. Pertama, pastikan bibit tetap tercukupi air dan tidak kekurangan air. Siram bibit setiap pagi dan sore hari dengan air secukupnya.

Kedua, pastikan bibit mendapatkan sinar matahari yang cukup. Letakkan bibit pada tempat yang terkena sinar matahari langsung selama kurang lebih 4-5 jam setiap hari. Jangan terlalu lama agar bibit tidak terbakar oleh sinar matahari yang terlalu terik.

Ketiga, perhatikan kebersihan bibit. Jangan biarkan gulma atau rumput liar tumbuh di sekitar bibit karena dapat mengganggu pertumbuhannya. Bersihkan juga daun-daun kering atau layu agar bibit tetap sehat.

Pemindahan Bibit Duku ke Lahan Tanam

Setelah bibit biji duku tumbuh besar dan kuat, biasanya setelah 3-4 bulan, bibit siap dipindahkan ke lahan tanam yang lebih luas. Caranya, keluarkan bibit dari pot atau polybag dengan hati-hati agar akar tidak rusak. Tanam bibit di lahan tanam yang sudah dipersiapkan dan beri jarak antar bibit sekitar 3-4 meter.

Setelah ditanam, berikan air secukupnya dan lakukan pemupukan secara teratur. Pastikan juga lahan tanam selalu bersih dari gulma atau rumput liar yang dapat mengganggu pertumbuhan duku. Lakukan pemeliharaan secara teratur sehingga duku dapat tumbuh dengan sehat dan baik.

Kesimpulan

Budidaya duku dari biji memang memerlukan kesabaran dan ketekunan. Namun, hal ini bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi para petani dan pecinta duku. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mencoba budidaya duku dari biji sendiri di rumah atau di lahan tanam. Selamat mencoba!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!