Halo pembaca setia artikel AnalisTekno, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang cara budidaya cabai merah besar. Cabai merah besar memiliki ukuran yang lebih besar dari cabai biasa dan biasanya lebih pedas. Tanaman ini sangat cocok untuk dibudidayakan di lahan kecil atau bahkan di dalam pot. Berikut ini adalah langkah-langkah cara budidaya cabai merah besar yang perlu Anda ketahui:
1. Persiapan Lahan
Sebelum menanam bibit cabai merah besar, pastikan lahan terlebih dahulu sudah siap. Lahan yang ideal untuk budidaya cabai merah besar adalah lahan dengan pH tanah antara 6-7 dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Bersihkan lahan dari gulma dan batu-batu kecil, serta tambahkan pupuk kandang dan juga kompos untuk memperbaiki kualitas tanah. Lakukan penggemburan tanah dan pangkas tanaman yang sudah ada di sekitar lahan.
2. Pemilihan Bibit
Setelah lahan siap, Anda perlu memilih bibit cabai merah besar yang berkualitas. Pilih bibit yang berumur sekitar 2-3 bulan dan memiliki batang yang tebal. Pastikan bibit tidak terkena hama atau penyakit. Anda bisa membeli bibit di toko pertanian terdekat atau membuatnya sendiri dengan cara menabur biji cabai merah besar pada media tanam yang steril.
3. Penanaman Bibit
Pembibitan cabai merah besar bisa dilakukan di dalam pot atau langsung ditanam di lahan. Jika Anda ingin menanam di lahan, tanamlah bibit cabai merah besar dengan jarak antar tanaman sekitar 50 cm. Pastikan bibit tidak terlalu dalam atau terlalu dangkal saat ditanam. Siram bibit tersebut dengan air yang cukup, namun jangan terlalu banyak agar bibit tidak membusuk. Setelah 1-2 minggu, bibit cabai merah besar akan mulai berkecambah.
4. Perawatan Tanaman
Setelah bibit tumbuh menjadi tanaman yang lebih besar, lakukanlah perawatan secara rutin. Siram tanaman cabai merah besar setiap hari agar tidak kekurangan air. Berikan pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium secara rutin untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Jangan lupa untuk memantau kondisi tanaman, apabila terdapat hama atau penyakit, segera lakukan tindakan untuk mencegahnya menyebar ke tanaman lain.
5. Panen dan Pemanenan
Cabai merah besar biasanya bisa dipanen setelah 2-3 bulan setelah tanam. Cabai yang siap panen memiliki warna merah cerah dan ukurannya sudah besar. Gunakan gunting atau pisau tajam untuk memanen cabai dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Jangan lupa untuk memanen cabai secara berkala dan sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Itulah cara budidaya cabai merah besar yang perlu Anda ketahui. Dengan melakukan perawatan secara rutin, maka cabai merah besar yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang baik dan cocok untuk dijual di pasaran. Selamat mencoba dan semoga sukses!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.