Halo pembaca setia artikel analistekno! Kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya bawang lanang. Bawang lanang atau yang biasa disebut bawang merah merupakan salah satu bahan masakan yang sering digunakan di Indonesia. Banyak petani yang beralih ke budidaya bawang lanang karena lebih menguntungkan dibandingkan bawang putih. Yuk, simak cara budidaya bawang lanang berikut ini!
1. Persiapan Lahan
Langkah pertama dalam budidaya bawang lanang adalah menyiapkan lahan. Pastikan lahan yang dipilih memiliki drainase yang baik dan tidak tergenang air. Sebaiknya, pilih lahan yang berada di dataran tinggi untuk menghindari banjir. Selain itu, sebaiknya lahan yang dipilih memiliki pH tanah sekitar 6-7.
2. Penyiapan Benih
Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan benih. Benih bawang lanang dapat dibeli dari toko pertanian atau petani terdekat. Pilih benih yang berkualitas dan bebas dari penyakit. Benih bawang lanang biasanya ditanam pada saat musim hujan atau saat musim penghujan akan datang.
3. Penanaman
Setelah benih siap, langkah selanjutnya adalah menanam benih. Lubangi lahan dengan jarak antara lubang sekitar 15 cm. Masukkan benih bawang lanang ke dalam lubang dan tutup dengan tanah. Pastikan untuk memberikan jarak yang cukup antara lubang satu dengan yang lainnya. Sebaiknya, berikan pupuk kandang sebagai perangsang pertumbuhan.
4. Perawatan Tanaman
Selama masa pertumbuhan, pastikan tanaman mendapatkan air dan nutrisi yang cukup. Jangan biarkan tanaman kekurangan air karena dapat mempengaruhi pertumbuhan bawang. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan gulma dan hama yang ada di sekitar tanaman bawang. Jika diperlukan, aplikasikan insektisida dan fungisida untuk menghindari serangan penyakit pada tanaman.
5. Panen
Bawang lanang dapat dipanen setelah 4-5 bulan setelah penanaman. Pilih bawang yang sudah matang dan memiliki diameter sekitar 2 cm. Potong daun bawang pada pangkalnya dan keringkan bawang di bawah sinar matahari selama 2-3 hari. Setelah itu, bawang siap untuk dijual atau digunakan sebagai bahan masakan.
6. Keuntungan Budidaya Bawang Lanang
Budidaya bawang lanang memiliki keuntungan yang cukup besar dibandingkan bawang putih. Harga bawang lanang lebih stabil dan tidak terlalu dipengaruhi oleh faktor cuaca. Selain itu, bawang lanang lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit dibandingkan bawang putih.
7. Tips Budidaya Bawang Lanang
Sebaiknya, berikan pupuk kandang pada tanaman bawang lanang setiap 2-3 minggu sekali. Pastikan juga untuk menyediakan tempat penampungan air yang cukup karena tanaman bawang membutuhkan air yang banyak. Jangan menanam bawang lanang pada tanah yang terlalu padat karena dapat menghambat pertumbuhan akar bawang.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa budidaya bawang lanang cukup menguntungkan dan bisa menjadi alternatif bagi petani yang ingin mencoba bercocok tanam. Pastikan untuk menyiapkan lahan yang baik, benih yang berkualitas, dan memberikan perawatan yang cukup agar tanaman bawang lanang dapat tumbuh dengan baik. Selamat mencoba!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.